Kamis, 27 Juni 2024

Pengguna Aktif Twitter atau X Cenderung Lebih Update Terhadap Isu Terkini, Mengapa?

Pengguna Aktif Twitter atau X Cenderung Lebih Update Terhadap Isu Terkini, Mengapa?

   Aplikasi Twitter atau kini telah berganti nama menjadi X adalah salah satu aplikasi yang sudah tidak asing diseluruh kalangan. Kutipan dari laman resmi Social Media Today, pengguna aktif bulanan Twitter atau X tercatat sebanyak 550 juta, mencakup wilayah seluruh dunia sedangkan untuk di Indonesia sendiri pengguna aktif Twitter mencapai per Oktober 2023 mencapai 27,5 juta pengguna. Catatan dari pengguna aktif yang dilaporkan tentu terdapat juga pengguna pasif, yang memiliki aplikasi dan akun namun sangat jarang mengoperasikannya. Twitter atau X juga dikenal sebagai salah satu media yang menjadi sumber informasi dikarenakan cepatnya penyebaran informasi dan mayoritas pengguna Twitter atau X adalah orang-orang dengan pikiran kritis dan nalar yang baik, namun tidak menutup kemungkinan juga terdapat oknum-oknum buzzer atau perusuh yang mengedepankan emosinya. Hal lain yang patut disoroti dari cepatnya persebaran informasi di aplikasi Twitter atau X adalah pengguna aktif Twitter atau X cenderung lebih cepat tau mengenai sebuah isu dibanding pengguna aktif platform lain.

  Sebuah pengamatan singkat yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro membuktikan adanya kesenjangan yang jelas antara mahasiswa pengguna aktif Twitter atau X dengan mahasiswa pengguna pasif atau yang tidak menggunakan aplikasi tersebut sama sekali. Ketika ditanya mengenai isu kecelakaan helicopter yang merenggut nyawa presiden Iran, mahasiswa yang aktif menggunakan Twitter atau X sudah mengetahui kabar itu, berbeda dengan mahasiswa yang tidak menggunakan Twitter atau X, mereka baru mengetahui kabar ini saat pengamatan ini dilakukan.

  Dalam Jurnal berjudul “Twitter sebagai media pemenuhan kebutuhan informasi penggemar musik Korea di Indonesia” yang ditulis Berliana Maharanu Pasaribu pada tahun 2022 berpendapat bahwa Twitter memenuhi kebutuhan informasi penggemar musik Korea di Indonesia karena memiliki sumber. informasi yang dapat dengan cepat diambil dan dikonfirmasi. Selain itu, media sosial yang memberikan informasi juga membantu para penggemar musik Korea yang tinggal di Indonesia untuk mendapatkan informasi yang mereka cari. Banyaknya informasi di media sosial Twitter yang cepat dalam mencari informasi memudahkan para pecinta musik Korea di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Twitter adalah sumber berita yang dapat diandalkan dan dapat dikonfirmasi dengan cepat, hal ini mendukung argumen awal bahwa pengguna Twitter aktif cenderung lebih mendapat informasi dibandingkan pengguna tidak aktif atau orang yang tidak menggunakan Twitter sama sekali.

 Jurnal lainnya berjudul “Penggunaan Komunikasi Media Sosial Twitter di Kalangan Remaja di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor” karya Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon yang ditulis pada tahun 2021 menyebutkan bahwa “berdasarkan hasil wawancara di atas, banyak remaja yang menggunakan Twitter sebagai sumber informasi atau berita. dibicarakan di dunia maya." Akses cepat yang umum di wilayah tersebut membuat mereka merasa bahwa Twitter adalah tempat untuk mendapatkan informasi sehari-hari. Artikel ini dapat mendukung argumen bahwa pengguna aktif Twitter cenderung mengetahui sesuatu karena aksesnya menyebar dengan cepat.

    Informasi pendukung lebih lanjut dapat ditemukan dalam jurnal “Analisis Data Twitter: Ekstraksi dan Analisis Data Geospasial” (2016) karya Edi Suryanegara yang menyatakan bahwa besarnya keluaran data geospasial yang dihasilkan Twitter menawarkan peluang yang sangat baik untuk dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk menghasilkan informasi yang lebih berharga melalui proses analisis data Twitter. Proses pemanfaatan informasi geospasial Twitter diawali dengan proses penambangan. Proses ekstraksi dan analisis dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: proses pengambilan data (indexing), pelestarian (storage), analisis (analisis) dan visualisasi (visualization). Dengan demikian, hal ini memperkuat klaim bahwa pengguna aktif Twitter memiliki lebih banyak informasi dibandingkan pengguna tidak aktif atau mereka yang tidak menggunakan Twitter sama sekali.

   Dengan demikian, hal ini memperkuat klaim bahwa pengguna aktif Twitter lebih mendapat informasi dibandingkan pengguna tidak aktif atau mereka yang tidak menggunakan Twitter sama sekali. Dari analisis yang disajikan dapat disimpulkan bahwa pengguna aktif Twitter atau X memiliki keunggulan signifikan dalam berkomunikasi tentang topik terkini dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif di platform tersebut. Kecepatan penyebaran informasi, kebutuhan akan informasi yang cepat dan besarnya peluang untuk menggunakan informasi geospasial sebagai sumber informasi yang berharga semuanya mendukung klaim ini.

   Jadi, dapat disimpulkan bahwa Twitter atau X merupakan platform media sosial yang menghubungkan jutaan orang di dunia dan berperan penting dalam pesatnya penyebaran informasi. Temuan kelompok kami dari beberapa jurnal menunjukkan bahwa pengguna aktif Twitter atau X umumnya lebih mendapat informasi tentang kejadian terkini dibandingkan pengguna tidak aktif atau non-pengguna platform tersebut. Namun media sosial tetap harus digunakan secara bijak, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecanduan dan penyebaran berita bohong/penipuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Menuju Kesuksesan

Semester 6 Dan Segala Perasaan Yang Menyertainya   Memasuki akhir semester 6 membuat Yesi, salah satu mahasiswa jurusan Administrasi Rumah S...